PARENTING ANAK DIGITAL BERSAMA KELUARGA MTsN 3 MAGETAN

By admin 19 Des 2024, 15:40:24 WIB Madrasah
PARENTING ANAK DIGITAL BERSAMA KELUARGA MTsN 3 MAGETAN

Magetan (MTsN 3 Magetan) - Kemajuan teknologi saat ini membuat dilema dalam pendidikan, karena seiring dengan teknologi yang maju tersebut disertai dengan perkembangan media sosial yang tanpa batas baik yang sifatnya positif maupun negatif. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak.

Seperti yang kita tahu bahwa pendidikan pertama bagi seorang anak adalah orang tua, kemudian barulah sekolah dan lingkungan sekitar yang akan menentukan karakter anak.Pentingnya sinergi antara guru dengan orang tua dalam membentuk karakter peserta didik, maka sangat perlu sekai diadakannya kegiatan parenting. Hal yang sama dilakukan oleh MTsN 3 Magetan (Matsaneta) pada Kamis (19/12/2024) bertempat di aula madrasah dengan tema "Sinergi Orang Tua dan Guru dalam Menggali Potensi Anak di Era Digital".

Ibu Susilowati selaku kepala madrasah membuka kegiatan parenting, beliau mengatakan kegiatan parenting ini rutin dilaksanakan kepada orang tua siswa. Hal ini bertujuan untuk menjaga kekompakan dan kerjasama pihak madrasah, orang tua serta anak dan pemerintah.

"Pemerintah harus bersinergi dalam membangun peradaban di dunia pendidikan. Kita sebagai orang tua harus selalu mendukung bakat dan kemampuan anak-anak kita selagi itu positif. Kami akan terus mengarahkan sehingga anak-anak menjadi kreatif dan inovatif," ungkapnya.

Sementara itu, ibu Awalina Fidiah Mawarti selaku pembicara mengatakan bahwa dalam menerapkan pola asuh anak yang baik dan benar, dia mengatakan sebagai orang tua harus bisa menguatkan anaknya ketika mereka memiliki masalah dan orang tua menjadi orang pertama yang diajak berdiskusi terkait dengan masalah yang dialami anak tersebut."Maka ketika anak-anak kita ini punya masalah, ya sebaiknya orang tua, baik ibu atau ayahnya menjadi orang pertama yang harusnya menjadi tempat dia untuk diskusi. Kalau kemudian dia tidak mau bicara sama orang tuanya terkadang anak-anak bicara dengan gurunya di madrasah," tuturnya.

Ibu Awalina Fidiah Mawarti menyampaikan bahwa dalam membentuk karakter anak-anak menilai sangat dibutuhkan sinergi antara keluarga dan satuan pendidikan dalam membentuk karakter anak, sehingga anak-anak dapat menjadi generasi yang berkarakter serta terhindar dari segala jenis kekerasan baik fisik maupun psikis."Kegiatan ini diharapkan mampu membangun kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat guna mewujudkan anak-anak yang berkarakter seperti Rasulullah kita," tutupnya. (ifan)




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook